EviL^Gummy Fanfiction
Present By : EviL^Gummy
Genre : Angst , Drama , Friendship , Hurt , Suspense , Romance , Schoollife
Length : Chaptered
Rating : Teenager
Disclaimer :
All cast belong to GOD and their parents, respectively. Author only borrow for a Physical picture to the readers. It is pure and genuine homemade Fanfiction, and inspired some Fanfiction I’ve ever read. It’s just a fictional story, what if there are similiarities with other Fanfiction it was an accident. Thanks that you^^ DON’T COPY AND PASTE MY FANFICTION WITHOUT CREDIT SOURCE OR MY PERMISSION!! Don’t Bash Okee ..
Main Cast :
| Kwon Yuri | Cho Kyuhyun | Jung Jessica |
| Lee Jong Suk | Lee Dong Hae |
Sub Cast :
| Im Yoona | Seo Joo Hyun | Tiffany Hwang |
| Choi Siwon | Nichkhun Buck Horvejkul |
Other Cast :
| Yuri’s Parents | Kyuhyun Eomma | Lee Jae Hoon | Oh Sehun |
-Innocent Kiss A Hot Girl-
#PREVIEW#
“Jessica pernah ditolak?” gumam Yoona
“Bagaimana jika kita bertaruh?” tantang Yuri
“Kau ingin bertaruh denganku?” ucap Jessica meremehkan
“Kau takut? Kita bertaruh siapa yang mendapatkan pernyataan cinta dari Cho Kyuhyun didepan semua Mahasiswa disekolah ini, dialah pemenangnya” ucap Yuri
“Mwo?” ucap Jessica membulatkan mata
“Otte? Jika aku menang kau harus mau aku suruh apapun selama 2minggu. Dan jika kau menang, aku akan memberikan pengakuan jika kau memang lebih unggul dibanding aku, dan aku akan berlutut dihadapanmu” jelas Yuri
Jessica tersenyum senang.
“ini adalah sebuah keberuntungan bagiku” batinnya
“Cukup menarik! Aku terima” ucap Jessica tak mau kalah
-Innocent Kiss A Hot Girl-
“Apa kau yakin akan memenangkan taruhan itu?” tanya Yoona yang melihat Yuri modar mandir saja sejak tadi
“Apa kau punya rencana?” tanya Yuri menatap Yoona seolah meminta bantuan ide agar dia menang
“Kau bertanya padaku? Kau kan yang mengajaknya bertaruh, aku pikir kau sudah memikirkan rencananya sebelum mengatakan hal itu!” ucap Yoona
“Tadikan aku terbawa emosi, makanya aku berkata seperti itu! Lalu kau tidak punya ide?” tanya Yuri lagi sedikit kesal
“Eopseo” jawab Yoona dengan polosnya
Yuri menatap Yoona kesal. ‘Padahal dia belum memikirkan idenya sama sekali? Tapi langsung berkata seperti itu’
“Kalau begitu tinggalkan aku sendiri!” ucap Yuri sedikit mengusir Yoona
“Kau mengusirku?” tanya Yoona
“Sudah pergilah!” ucap Yuri lagi
“Kenapa kau jadi kesal padaku!” ucap Yoona cemberut dan pergi
Yuri menghiraukan kepergian Yoona. Dan masih memikirkan bagaimana cara menaklukan Cho Kyuhyun itu.
“Jadi kau Kwon Yuri!” ucap bass seseorang yang tiba-tiba saja mengganggu aktivitas Yuri yang sedang berpikir tadi.
Yuri menoleh dan menatap malas orang dihadapannya
“Siapa kau?” tanya Yuri
“Kau tidak mengenalku?” tanya namja dihadapan Yuri
Yuri hanya mengangkat sebelah alisnya seolah berkata –memang siapa dirimu hingga aku bisa mengenalmu-
“Bukankah kau sudah menjadikanku taruhanmu, nona Kwon?”
“Mwoya? Apa itu berarti dia Cho Kyuhyun?” gumam Yuri karna memang saat Yuri melihat Jessica bersama Kyuhyun dia tidak terlalu melihat jelas wajah Kyuhyun
“Ku dengar kau salah satu siswa pintar disekolah ini, tubuhmu.. lumayan sexy dan kurasa.. kau juga cukup cantik. Tapi sayang sekali aku benar-benar tidak tertarik padamu” ucap Kyuhyun
‘Kwon Yuri, dia sudah menolakmu’
“Ternyata kau sama saja seperti Jessica! Selalu merendahkan orang lain!” ucap Yuri kesal setelah mendengar ucapan Kyuhyun tadi
“Kau salah nona Kwon! Aku TIDAK SAMA seperti Jessica, Jessica mungkin selalu merendahkanmu. Tapi aku hanya mengutarakan pendapatku tentangmu, dan aku tidak pernah mempermainkan hati seseorang” ucap Kyuhyun tegas
“Tau apa kau tentangku!” ucap Yuri
“Aku memang tidak mengetahui semua hal tentangmu, tapi satu hal yang perlu kau tau” ucap Kyuhyun mendekati Yuri menghapus jarak antara dirinya dan Yuri
Yuri yang melihat Kyuhyun mendekatinya segera melangkah mundur, 1 langkah, 2 langkah, 3 langkah, dan sekarang Yuri tidak dapat mundur lagi karna sudah ada pohon dibelakang tubuhnya. Sedangkan Kyuhyun terus saja maju hingga jarak dirinya dan Yuri sudah benar-benar terhapus sekarang, Kyuhyun menatap Yuri lekat dan mendekatkan wajahnya ke wajah Yuri. Yuri langsung menutup matanya begitu merasakan deru nafas Kyuhyun dikulit wajahnya.
“Jika kau ingin memenangkan taruhan, maka kau harus bisa membuatku memikirkanmu selama 3 hari berturut-turut” ucap Kyuhyun membisikkan Yuri
Yuri langsung membuka matanya begitu mendengar ucapan Kyuhyun.
Kyuhyun memundurkan tubuhnya dan tersenyum evil.
“Apa kau berfikir aku akan menciummu? Sudah kubilang bukan aku tidak tertarik padamu” ucap Kyuhyun langsung pergi
‘Kwon Yuri, kau sudah benar-benar ditolak!’ batin Yuri kesal
-Innocent Kiss a Hot Girl-
Yuri berjalan menuju rumahnya. Dan sekarang dia sudah ada dihalaman depan dengan wajah kesalnya semenjak kejadian dengan Kyuhyun tadi.
“memikirkanku selama 3hari.. memikirkanku selama 3hari.. memikirkanku selama 3hari..”
Yuri terus saja menggumamkan perkataan itu semenjak pulang dari sekolah
“Apa dia bersungguh-sungguh mengatakan itu? Atau hanya membohongiku saja?” ucap Yuri berpikir
Duukk..
“Awhh..” ringis Yuri karena kakinya membentur sesuatu
Yuri melihat benda yang ditabraknya, dan menampakkan wajah heran.
“Mobil siapa ini? Apa appa membeli mobil baru?” ucap Yuri memperhatikan mobil dihadapannya ini
“Lebih baik aku masuk” ucap Yuri
“Aku pulang..” teriak Yuri saat sudah memasuki rumah
“Kau sudah pulang sayang?” ucap Eomma Yuri menyambutnya
“Kajja ada yang ingin Appa dan Eomma bicarakan” ajak Eomma Yuri menuntun putrinya menuju ruang tamu
“Ah! Itu dia” ucap Appa Yuri yang sedang duduk dan berhadapan dengan seseorang yang duduk juga disofa
“Annyeong haseo” sapa Yuri membungkuk
“Ah, ne.. annyeong” balas orang yang Yuri sapa yang ternyata seorang Ahjumma
“Duduklah sayang, eomma perkenalkan. Dia adalah sahabat sewaktu eomma SMA. Han Ga In” ucap eomma Yuri
“Kau Kwon Yuri bukan? Aku tidak menyangka anakmu akan secantik ini Yura-ahh” ucap Ga In Ahjumma
“Kau bisa saja” ucap eomma Yuri malu
“Sayang, Appa dan Eomma bermaksud akan tinggal diJepang karena perusahaan disana sedang mengalami krisis yang perlu Appa tangani sendiri, dan mungkin Appa dan Eomma akan tinggal dalam 2/3bulan kedepan. Dan eomma ingin kau tinggal dengan Ga In ahjumma untuk sementara waktu ini” jelas Appa Yuri
“Mwo? Kenapa harus dititipkan? Aku kan sudah besar bahkan aku bisa tinggal sendiri dirumah, dan lagipula jika aku kesepian aku akan mengajak Yoona menginap disini” ucap Yuri menolak
“Ahh! Tidak.. tidak.. eomma tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, dan eomma juga tidak mau merepotkan keluarga Im lagi! Dan juga.. eomma tidak menerima penolakan apapun!” ucap Eomma Yuri tegas
“Baiklah..” ucap Yuri pasrah
“Nyonya Cho, aku memohon agar kau menjaga putriku dengan baik ne? Dan jika dia membangkang pukul saja dia!” ucap Appa Yuri
“Appa..”
“Ga In-aahh, maaf sekali ne aku merepotkanmu? Aku benar-benar membutuhkan bantuanmu” ucap eomma Yuri
“Tidak apa-apa Yura-ahh, aku sama sekali tidak merasa keberatan. Dan aku yakin Yuri anak yang baik dan penurut” ucap Ga In ahjumma
“Kalau begitu kajja kami antar hingga mobilmu” ucap Appa Yuri
“Bagaimana dengan bajuku?” tanya Yuri
“Eomma sudah merapikannya tadi, dan sudah berada dibagasi mobil Cho Ahjumma” jelas Eomma Yuri
Yuri hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
“Masuklah..” suruh appa Yuri untuk masuk kemobil dan merangkul eomma Yuri
“Appa..” ucap Yuri memeluk Appanya
“Kami mencintaimu Yuri” ucap eomma Yuri mencium kening Yuri
“Cepat masuk Cho Ahjumma sudah menunggumu” ucap Appa Yuri
“Ne..” ucap Yuri tersenyum
-Innocent Kiss a Hot Girl-
Yuri memandang keluar jendela mobil.
“Yuri-aahh, sebelum kita kerumah Ahjumma. Ahjumma harus menjemput seseorang dulu, kau tidak apa-apa bukan?”
“Ne, gwaenchana Ahjumma” ucap Yuri
“Yuri-aahh..” panggil Cho Ahjumma
“Neh?” ucap Yuri menatap Cho Ahjumma
“Bisakah kau memanggilku eommonim? Aku benar-benar ingin memiliki anak perempuan. Bisakah?” tanya Cho Ahjumma memohon
“Ahh, Ne.. ahj..e..eommonim” Jawab Yuri gugup
Yuri tidak mungkin menolak permintaan orang yang sudah berbaik hati kepada keluarganya.
Ciitt..
Mobil berhenti disebuah sekolah Senior High School.
“Tunggu sebentar ne..” ucap Cho Ahjumma keluar mobil
Yuri mengangguk.
‘apa eommonim sedang menjemput anaknya?’ batin Yuri
Yuri melihat eommonim –Cho Ahjumma- berjalan dengan seorang remaja disampingnya.
Pintu mobil depan dan belakang terbuka dan masuklah eommonim dan remaja tadi
“Kenapa Imo lama sekali menjemputku?” kesal remaja itu saat masuk mobil
“tadi Imo kerumah teman Imo dulu” jawab eommonim
“untuk ap..” ucapan remaja tadi terputus saat melihat ada seorang yoeja dikursi depan mobil
Merasa dipandangi Yuri pun menoleh dan memperkenalkan dirinya
“Annyeong haseo, Kwon Yuri imnida” ucap Yuri menoleh kebelakang
Remaja itu hanya terdiam. Dan kemudian mengerjapkan matanya seolah baru sadar dari lamunannya.
“Oh Sehun”
#Onside Other
“Aku pulang..” ucap Kyuhyun saat sudah tiba dirumahnya
Tidak ada sahutan sama sekali dan rumah nampak begitu sepi.
“Kemana semua orang?” ucap Kyuhyun mengedarkan pandangannya
Setelah melihat keadaan rumah yang sepi, Kyuhyun langsung saja beranjak kelantai atas menuju kamarnya untuk mandi.
-Innocent Kiss a Hot Girl-
Mobil eommonim sudah berada tepat didepan rumahnya.
“Sehun-aahh, tolong angkat koper dibagasi belakang ne? Dan taruh didalam” ucap eommonim pada Sehun
“ne..” jawab Sehun keluar mobil
Entah kenapa Yuri masih bingung dan penasaran dengan anak eommonim. Karena tadi dengan jelas Sehun memanggil eommonim dengan Imo dan sudah jelas bahwa Sehun bukanlah anaknya. Lalu siapa anak lelaki eommonim? Dengan melihat wajah eommonim Yuri seperti pernah melihat wajah seseorang.
“Yuri-aahh, apa kau tidak ingin keluar?” tanya eommonim yang melihat Yuri melamun didalam mobil
“Neh..”
“Eommonim..” panggil Yuri saat eommonim hendak membuka pintu
“Ne?”
“Bolehkan aku menanyakan sesuatu?” tanya Yuri
Eommonim beranjak masuk dan menuntun Yuri untuk masuk
“tentu saja” jawab eommonim tersenyum
“Siapa nama anak eommonim?” tanya Yuri
“Ohya eommonim lupa, anak eommonim seumuran denganmu dan namanya Cho Kyuhyun” jawab eommonim tersenyum
‘Ohh, Cho Kyuhyun..’ gumam Yuri
“Mwoya? CHO KYUHYUN” ucap Yuri setengah berteriak setelah sadar siapa anak eommonim ini
Tap..tap..tap..
Terdengar langkah seseorang ditangga.
“Eomma sudah pulang?” tanya namja yang turun dari tangga
Yuri menoleh dan bertemu pandang dengan namja itu.
“KAU?!” ucap Yuri dan Kyuhyun serempak
“Kalian saling kenal?”
-Innocent Kiss a Hot Girl-
“Jadi kalian satu universitas?” tanya eommonim tersenyum senang
“Ne..” jawab Yuri
Sedangkan Kyuhyun dia hanya diam sambil sesekali melirik Yuri
“Kalau begitu eomma tidak perlu repot-repot untuk mencari jemputan untukmu Yuri-aahh” ucap eommonim
“Mwo? Dia akan berangkat bersamaku?” tanya Kyuhyun akhirnya ikut bicara
“Tidak perlu repot-repot eommonim, aku bisa naik Bus untuk keKampus” jawab Yuri menolak –sebenarnya tidak ingin bersama Kyuhyun-
“Aniyo! Orang tuamu sudah menitipkanmu padaku. Dan sudah tanggung jawabku mulai sekarang. Lagipula kau sudah ku anggap sebagai anakku sendiri, dan eommonim tidak ingin terjadi sesuatu padamu!” ucap eommonim menolak secara tegas
Kyuhyun hanya menghembuskan nafasnya berat. Walaupun sikapnya dingin dan tidak peduli pada siapapun. Tapi Eomma adalah prioritas utama Kyuhyun, dan dia tidak mungkin menolak semua perintah ataupun keinginan eommanya yang sudah tidak bisa dirubah lagi.
“Kyuhyun, tolong kau bawakan koper Yuri ne? Dan antar dia kekamarnya”
“kamar mana?” tanya Kyuhyun
“tentu saja kamar atas didepan kamarmu” ucap eommonim
“Ne..” jawab Kyuhyun datar
Kyuhyun berjalan terlebih dahulu dan Yuri mengekorinya.
“Itu kamarmu” ucap Kyuhyun saat berada didepan pintu kamar yang sebentar lagi ditempati Yuri
“Gamsahamnida” ucap Yuri formal
Drrtt..Drrtt..
“Yeoboseyo” ucap Yuri mengangkat telponnya
Kyuhyun beranjak menuju balkon yang berada ditengah-tengah antara kamarnya dan kamar Yuri
“Dimana kau? Kenapa aku kerumahmu sepi sekali?” ucap Seseorang yeoja setengah mengomel
“Mianhae aku tidak memberitahumu, bagaimana jika kita bertemu? Nanti akan aku ceritakan” ucap Yuri
“Baiklah, kita bertemu diCafe biasa ne?” ucap Yeoja disebrang tadi
“Okee..”
Tuutt..tuutt..
Yuri segera memasukkan kopernya kedalam kamar dan langsung menutup pintu kamar lalu menuju kebawah.
“eommonim aku izin pergi untuk bertemu dengan temanku” ucap Yuri izin
“perlu diantar?”
“Aniyo, aku sendiri saja” jawab Yuri
“Baiklah, kalau begitu hati-hati” pesan eommonim
“Ne.. aku pamit” ucap Yuri keluar rumah
“Dia pergi kemana?” tanya Kyuhyun yang tiba-tiba saja berada ditangga
Dengan sedikit kaget eommonim menatap Kyuhyun aneh seolah berkata –apa itu urusanmu-
“Aku hanya bertanya saja” ucap Kyuhyun langsung kembali lagi ke atas
-Innocent Kiss a Hot Girl-
“Apa kau sudah menunggu lama?” tanya Yuri ketika sampai diCafe tempat dia bertemu dengan penelpon tadi
“Cepat jelaskan padaku!” ucap penelpon tadi yang diketahui seorang yeoja tidak menjawab pertanyaan Yuri
“Aisshh, kau saja belum menjawab pertanyaanku” ucap Yuri kesal
“cepatlah! Kau sudah membuatku penasaran” ucap yeoja itu memaksa
“baiklah..baiklah..” ucap Yuri mengalah
“Jadi seperti ini Nona Im, saat aku pulang kerumah. Appa dan Eomma memberitahu bahwa mereka akan menetap sementara di Jepang, dan aku tinggal bersama eommonim sekarang” jelas Yuri pada Yoona yang benar-benar serius mendengarkan
“Eommonim? Nugu?” tanya Yoona
Yuri sedikit tersentak dengan pertanyaan Yoona, dan jika dia mengatakan bahwa dia tinggal dirumah Kyuhyun pasti Yoona akan sering main kerumah Kyuhyun, mengompori Jessica jika Yuri satu atap dengan Kyuhyun, lalu dia pasti akan selalu menyuruh Yuri untuk selalu berdekatan dengan Kyuhyun! Bagaimanapun sekarangkan Yuri sedang bertaruh untuk mendapatkan pernyataan cinta Kyuhyun!
“Yuri Kwon!”
“m..it..itu.. teman Eommaku” ucap Yuri pada akhirnya
“teman eommamu? Nugu?” tanya Yoona masih kurang percaya dengan jawaban Yuri, karna Yoona sudah mengenal Yuri sejak dulu. Dia tau saat dimana Yuri berbohong dan berkata Jujur
“Aishh.. memangnya kau tau semua teman eommaku!” keluh Yuri yang melihat Yoona terus mendesaknya
“Lalu kenapa kau tidak tinggal saja dirumahku, dan menolaknya” ucap Yoona
“Aku sudah menolaknya, dan eomma bilang bahwa keluargaku sudah banyak merepotkan keluargamu, dan kurasa itu benar.” Ucap Yuri sambil menganggukkan kepalanya
“Lalu sekarang kita tidak bisa berangkat bersama lagi?” tanya Yoona cemberut
“Apa kau akan merindukanku Nona Im?” ledek Yuri
“Apa kau tidak akan merindukanku?” tanya Yoona balik
“Aniyo..” jawab Yuri
“Aishh… kau jahat sekali!” ucap Yoona sedikit marah pada Yuri
“Aku hanya bercanda” ucap Yuri tertawa dan mencubit pipi Yoona
“Aisshh.. sakit!”
-Innocent Kiss a Hot Girl-
“Noonaa..”
“Sehun?” ucap Yuri saat melihat orang yang memanggilnya menghampiri dia dan Yoona dengan sepeda motor
“Annyeong haseo” ucap Sehun setelah turun dari motornya dan melihat Yuri tidak sendirian
“Annyeong” balas Yoona membungkuk
“Apa Noona ingin pulang? Kajja kita pulang bersama” ajak Sehun pada Yuri
Yuri menatap Yoona. Dan Yoona memandangi Yuri seolah bertanya –Nugu?- . Dan Yuri juga memandang Yoona seolah berkata –Akan aku jelaskan saat diKampus-
“Ah, baiklah.. pulanglah!” ucap Yoona pada Yuri
Yuri mengangguk.
“Aku pulang duluan ne? Hati-hati dijalan” ucap Yuri mengelus bahu Yoona
“Kajja Noona” ajak Sehun
Setelah Sehun dan Yuri sudah menaiki motor, Sehun langsung menggas motornya dan melaju pergi. Yoona hanya memandang motor Sehun yang mulai menjauh.
‘sepertinya akan ada banyak namja dikehidupanmu mulai sekarang Yul..’ batin Yoona sambil tersenyum penuh arti
-Innocent Kiss a Hot Girl-
“Kami pulang..” ucap Sehun saat dirinya dan Yuri memasuki rumah
“Darimana kau!” ucap Kyuhyun ketus pada Sehun
“Tumben sekali Hyung bertanya padaku” ledek Sehun
Kyuhyun hendak memukul kepala Sehun karena sudah meledeknya
“Sudah, kajja kita makan dulu” ucap eommonim membawa beberapa makanan ke meja makan
“Mianhae ne eommonim? Aku tidak sempat membantu” ucap Yuri menyesal
“Gwaenchana, lagipula tadi kau sedang ada urusan bukan?” ucap eommonim tersenyum
Yuri membalas senyum eommonim dan Kyuhyun hanya melihat dengan malas seolah tak peduli
-Innocent Kiss a Hot Girl-
Makan malam sudah selesai dilakukan dan eommonim hendak membersihkannya dan mencuci semua piring.
“Eommonim..” ucap Yuri memegang tangan eommonim dan tersenyum
“Biar aku saja, eommonim pergi tidur saja pasti hari ini eommonim sangat kelelahan bukan?” ucap Yuri kepada eommonim untuk beristrirahat
“Ani.. eommonim ini masih kuat tau” ucap eommonim meyakinkan Yuri
“Bukan begitu, aku hanya ingin membantu saja. Jadi biarkan aku yang mencuci dan eommonim tidur saja” ucap Yuri memaksa
“Biarkan saja dia melakukannya eomma” ucap Kyuhyun pada eommanya
“Baiklah, kalau kau sudah lelah. Biarkan saja piring itu ditempat pencucian piring dan pergi tidur” suruh eommonim
“Ne..”
“Aku akan membantumu Noona” ucap Sehun pada Yuri
Yuri menjawabnya dengan tersenyum
“Kajja eomma” ajak Kyuhyun pada eommanya sambil menuntun ke kamar eommanya
Sekarang Yuri dan Sehun sedang mencuci piring, Yuri yang mencuci dan Sehun yang mengeringkan menggunakan kain. Tanpa Yuri sadari Sehun terus saja mencuri pandang pada Yuri.
‘Sepertinya dia menyukaimu’ gumam seseorang yang memandangi Yuri dan Sehun
“Ahh.. selesai!” ucap Yuri
Sehun langsung saja membuang muka dan memandang piring yang sedang dikeringkan.
“Apa kau masih lama?” tanya Yuri
“Sebentar lagi, Noona pergilah lebih dulu” ucap Sehun agar Yuri segera tidur
“Aniyo, aku akan menunggumu. Hoamm..” ucap Yuri sambil menguap
“Tidak usah, nanti aku akan menyusul” ucap Sehun
“Baiklah, selamat malam” ucap Yuri mengalah sambil beranjak menuju kamarnya
“Haahh..!” Yuri menghempaskan tubuhnya diatas kasur.
‘Semoga ditempat ini setiap hari akan menyenangkan’ batin Yuri sambil mulai menyelimuti tubuhnya dan memejamkan matanya
-Innocent Kiss a Hot Girl-
“Dimana Yuri?” tanya Eommonim yang sedang menyiapkan sarapan pada Kyuhyun
“Paling masih tidur” jawab Kyuhyun seadanya
“Kenapa tidak kau bangunkan!” omel eommonim
“e…”
“Yuri Noona sudah bangun Imo, tadi aku mengetuk pintu kamarnya, dan dia bilang akan segera menyusul” Jawab Sehun yang baru turun dari tangga dan langsung memotong ucapan Kyuhyun
“Yasudah, cepat sarapan” ucap eommonim menyiapkan piring pada putra-putranya.
Ya, putra-putranya, karena walaupun Sehun hanya keponakannya tapi eommonim sudah merawat Sehun semenjak Orang tuanya meninggal saat Sehun berumur 10tahun dan sudah menganggap Sehun sebagai putranya sendiri.
“Pagi eommonim” sapa Yuri tersenyum
“Pagi, duduklah. Cepat sarapan” jawab eommonim memberikan Yuri piring
“Berlebihan!” ucap Kyuhyun melirik Yuri
Yuri mendengus.
‘dia selalu saja membenci semua yang kulakukan” batin Yuri
“Kyuhyun, kau harus berangkat dan pulang bersama Yuri jika tidak eomma tidak akan memberimu pintu untuk masuk! Ingat itu!” pesan eommonim pada Kyuhyun
“Ne..” jawab Kyuhyun datar
Sehun melirik Kyuhyun, Yuri, lalu eommonim bergantian. Ada sesuatu yang ingin dia katakan pada eommonim
“Im..”
“Cepatlah! Atau kau akan aku tinggal!” perintah Kyuhyun pada Yuri yang baru saja ingin menyuapkan roti ke mulutnya
“Ne, eommonim aku pamit” ucap Yuri meminum sedikit susu sebelum berangkat
“Ne, hati-hati” ucap eommonim yang masih serius dengan sarapannya hingga tidak melihat Yuri yang tidak memakan apapun
Yuri mengejar Kyuhyun keluar menuju motor Kyuhyun.
“Kenapa terburu-buru, aku belum memakan apapun pagi ini” kesal Yuri pada Kyuhyun
“Itu salahmu, dasar Lelet! Sudah cepat naik” suruh Kyuhyun saat sudah menaiki motornya
Yuri dengan kesal naik ke motor Kyuhyun dan berpegangan pada Baju Kyuhyun
“Siapa yang menyuruhmu memegang bajuku” ucap Kyuhyun melirik Yuri dari Spion motor
“Aku takut jatuh” ucap Yuri
“bukan memegang bajuku, tapi kaitkan tanganmu dipinggangku!” ucap Kyuhun sambil memegang tangan Yuri dan mengaitkannya dipinggang Kyuhyun. Dengan otomatis tubuh Yuri menyender pada punggung Kyuhyun.
Kyuhyun segera menstater motornya, dan melajukannya menuju kampus. Tapi sejak saat Yuri dan Kyuhyun ada diluar mereka tidak sadar ada yang memandangi mereka sedaritadi.
-Innocent Kiss a Hot Girl-
Brakk!
Yuri tersentak karena ada yang mengebrak mejanya
“Jessica apa yang kau lakukan!” bentak Yoona yang ada disamping meja Yuri langsung berdiri
“Apa yang sudah kau lakukan? hingga kau bisa berangkat bersama Kyuhyun tadi? Kau menjual tubuhmu!” ucap Jessica sinis tidak menggubris ucapan Yoona tadi
“Jessica..” lirih Tiffany dan Seohyun tak menyangka Jessica bisa mengatakan itu
“Jaga mulutmu!” ucap Yuri tak terima
“kau tak bisa mengelak?” remeh Jessica
“Itu adalah hal yang tidak penting! Sebaiknya kau pikirkan saja tentang taruhan kita! Kajja Yoona!” ucap Yuri dan menarik tangan Yoona untuk keluar
“Apa kau ingin merasakan De Javu KWON YURI? De Javu Donghae Oppa!” ucap Jessica lantang, untuk saja kelas sudah sepi dan hanya ada Yuri, Yoona, Jessica, Seohyun, dan Tiffany.
Degg..
‘Donghae Oppa’
Tubuh Yuri seketika membeku dan lemas, dan tiba-tiba sudah ada bulir-bulir air dimata Yuri yang ingin keluar dengan segera
“Kau pasti masih ingat bukan kejadian 5tahun lalu, apa kau ingin De Javu itu terjadi pada Siwon Oppa? Aku tau apa terjadi saat diperpustakaan Kwon Yuri!” ucap Jessica melirik Yuri yang membelakanginya.
Tess..
^DON’T GO ANYWHERE^